Aroma Dugaan Persekongkolan Penetapan Pemenang Lelang Pembangunan Mall Pelayanan Publik Tahap l Sangat Menyengat

Redaksi
banner 120x600

Wartasidik.co // Tigaraksa

Terkait penetapan pemenang lelang pembangunan gedung mall pelayanan publik oleh PT cahaya Nusantara sukses dengan anggaran sebesar Rp 36.500.683.458 (Tiga puluh enam miliar lima ratus juta enam ratus delapan puluh tiga ribu empat ratus lima puluh delapan rupiah) di pemkab Tigaraksa kabupaten Tangerang jadi sorotan.

Pasalnya menurut rumor yang berkembang bahwa perusahan pemenang lelang tersebut sudah rekanan lama dibina oleh PPK dinas tata ruang dan bangunan semenjak beliau menjabat sebagai kepala ULP Pokja pemkab tigaraksa.

Alhasil setelah pindah tugas ke dinas tata ruang bangunan terjalin juga kerjasama yang baik.

PPK di duga sangat berperan dalam memenangkan perusahaan tersebut dalam proses lelang di pokja ULP meski kentalnya dugaan bahwa Perusahaan tersebut harusnya tidak layak atau tidak memenuhi prosedur untuk dimenangkan atau dengan kata lain ada dugaan mall administrasi sesuai informasi yang beredar dikalangan media dan sudah di publish ke publik.

Adapun mall administrasi yang dimaksud adalah, misalnya seperti SKT atau sertifikat keterampilan kerja dan SKK sertifikat kompetensi kerja yang dijabat salah satu PJSKB sudah habis masa berlakunya PJSKBU di duga juga merangkap jabatan di badan usaha lain.

Dalam memenangkan perusahaan tersebut sampai tender ulang dengan dugaan untuk menjegal perusahaan lain sebagai pemenang.

Untuk mengetahui hal sebenarnya terkait informasi diatas awak media Wartasidik.co berkirim surat resmi kepada PPK dinas tata ruang dan bangunan pada tgl 13 Bulan Maret 2025 guna mendapatkan penjelasan yang resmi, namun sangat disayang hingga hari ini tanggal 22 April 2025 surat tersebut tidak ada balasan.

Disisi lain Wartasidik.co ini juga berusaha ingin mengambil dokumen foto proyek yang sudah di Bagun tahap pertama tahun 2024 kemarin namun tidak berhasil karena di jaga beberapa orang dengan super ketat.

Hal ini pun menjadi pertanyaan besar juga kenapa proyek tersebut ada penjagaan super ketat, ada apa nih??? akhirnya awak media Wartasidik.co mencoba bangun komunikasi dengan PKP melalui pesan singkat WhatsApp, beliau mengatakan tidak mempekerjakan ormas untuk menjaga bangunan itu ataupun minta bantuan ormas untuk menjaga.

Namun fakta di lapangan, bangunan tersebut dijaga banyak orang super ketat. Terkait surat resmi dari Wartasidik.co beliau mengatakan di cek dulu, pada hal surat itu sudah sebulan lebih di layangkan redaksi warta sidik.

Hingga berita ini di turunkan sampai sekarang PPK tidak bersedia di temuin.

Penulis: Yusrizal Editor: Redaksi WS