Bagus Temui Pekerja, Minta Maaf Sekaligus Mediasi Hindari Benturan di Masyarakat Sekitar Tambang CV Adhi Djojo

Redaksi
banner 120x600

Wartasidik.co — Kediri

Adhi Djojo yang diwakili oleh Wakil Direktur Bagus Setyo Nugroho mengadakan pertemuan dengan perwakilan warga sekitar dan karyawan tambang pada Rabu siang pukul 14.30 WIB (25/8/2021) bertempat di Balai Desa Juwet, Kecamatan Kunjang,

Hadir Kepala Desa Juwet Suyanto dan disaksikan pihak Polsek Kunjang. Dalam pertemuan tersebut Bagus Setyo Nugroho (BSN) menyampaikan permintaan maaf atas keributan yang terjadi di lokasi tambang kemarin, Selasa (24/8), sekaligus berpamitan kepada karyawan dan warga.

Tidak ingin tambang berhenti beroperasi, warga dan karyawan yang hadir menolak keinginan Bagus untuk berpamitan, warga yang diwakili berbagai elemen masyarakat dari Desa Juwet, Pare Lor, Bugasur dan Gudo merasa CV. Adhi Djojo adalah sandang pangan, tempat rezeki bagi mereka.

Warga menginginkan alat berat milik Bagus harus tetap dioperasikan, karena dengan pengoperasian alat tersebut warga jadi tetap bisa bekerja untuk menambang pasir.

III Baca Juga :

Harga sebuah kejujuran oleh Dr Dwi seno Wijanarko SH MH Cpcle

LQ INDONESIA LAWFIRM CABUT LAPORAN POLISI KRESNA LIFE: TERIMA KASIH BAPAK PRESIDEN JOKOWI ATAS RESTORATIVE JUSTICE

Wakil dari pekerja, Sarkawi mengatakan, “Backhoe harus tetap beroperasi, kalo backhoe ditarik, kita jadi tidak bisa kerja, tolong kasih solusi terbaik kepada kita sebagai pekerja” terangnya.

Suyanto saat diwawancarai media terkait pertemuan tersebut mengatakan, “Saya hanya dimintai bantuan untuk mempertemukan antara Wakil Direktur CV. Adhi Djojo dengan warga yang khususnya warga Desa Juwet, ” demikian ungkapnya.

Dalam kesempatan ini Bagus mengatakan, “Saya khawatir saya dianggap menunggangi masyarakat, sesuai himbauan dari polres, saya harus menarik alat saya, saya harus menjaga komitmen saya. Namun masyarakat menyatakan tidak boleh alat saya keluar, ini hal yang kontradiksi. Saya harus bersikap bagaimana, padahal saya ingin safety dari alat yang saya kelola, Namun Bapak-bapak tahu sendiri bagaimana mereka menghalangi, kalau terjadi benturan kasihan dengan masyarakat, ” demikian pungkasnya.