Wartasidik.co — Perawang
Begitu lancarnya para mafia migas ilegal menjalankan bisnis haramnya tanpa ada hambatan diduga kuat di bekingi aparat hukum setempat, Setiap hari mereka para mafia migas ilegal tersebut dengan tenang melangsir BBM jenis solar ke warung warung sepanjang jalan lintas dari desa gasip sampai ke desa bakal yang sudah langganan tetap mereka.
Tak heran sering kita temukan warung warung dipinggir jalan lintas tersebut banyak mobil truk yang mengisi bahan bakar solar ilegal dikarenakan harga lebih murah ketimbang harga di SPBU pada hal jarak antara warung penjual BBM solar ilegal ke SPBU sangat dekat sekitar 200 meter, namun para sopir truk tersebut memilih mengisi bahan bakar solar diwarung si penjual solar ilegal lantaran harga lebih murah.
Para mafia migas ini melakukan transaksi pada malam hari selanjutnya pagi sampai sore mereka sibuk melangsir solar ilegal tersebut ke warung warung yang sudah langganan tetap, begitu leluasanya para mafia migas ini menjalankan bisnisnya menimbulkan pertanyaan kenapa tidak ada tindakan dari polairud setempat terhadap para mafia migas ini ?
Mengingat pos Airud Perawang sangat berdekatan dengan lokasi transaksi para mafia migas tersebut namun tidak ada tindakan apapun pada hal tempat atau lokasi transaksi solar ilegal ini mulai dari Pertiwi jamban depan puja Sera pasar Minggu sampai ke arah jembatan Maredan, namun yang paling sering dijadikan tempat transaksi yaitu pasar minggu.
