Wartasidik.co — Riau
Di tengah kesibukannya, Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto menyempatkan diri meninjau korban kebakaran di kawasan Pasar Langkitin, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu.
Dalam kejadian tersebut, tercatat 16 rumah dan kios dimakan ayam merah, Rabu (12/6/2024) sekitar pukul 06.45
Mendengar kejadian tersebut, Pj Gubri langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian.
III Baca Juga :
Kamaruddin Simanjuntak Minta Jaksa Agung Tangani Kasus Kerusakan Lingkungan di Pantai Bunati Kalsel
Setelah Menyita Semua Aset Dan Melelang, Kini Melaporkan Ke Kepolisian
Ia berangkat dari Kota Pekanbaru langsung menuju Rohul untuk membawa sejumlah bantuan bagi para korban kebakaran.
Iya, kami bersama Pak Bupati Rohul meninjau langsung lokasi kebakaran di 16 rumah dan kios di Pasar Langkitin, Rambah Samo.
Saya atas nama Pemprov Riau dan pribadi menyampaikan belasungkawa atas musibah ini,” kata Pj. Gubri, Rabu (12/6/2024).
Pada kesempatan itu, Pj Gubri menyerahkan bantuan berupa 2 ekor sapi kurban (1 ekor sapi bantuan Pj Gubri dan 1 ekor sapi bantuan dari BUMD Riau).
Kami juga memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 3 juta kepada masing-masing Kepala Keluarga (KK). Selain itu juga ada beras 60 kg dan mie instan.
Lalu, ada juga bantuan selimut, pakaian, dan perlengkapan mandi lainnya,” dia berkata.
Selain itu, lanjut Pj Gubri, Pemprov Riau juga akan berupaya mencari bantuan dari luar dalam bentuk CSR untuk membantu pengembangan kios korban kebakaran.
Kami berharap ada CSR dari pihak ketiga untuk meringankan beban masyarakat, minimal bisa membeli batu bata dan semen,” ujarnya.
Pj Gubri mengatakan, peristiwa kebakaran berdasarkan laporan Kapolres Rohul diduga akibat sengatan listrik.
Memang benar saat terjadi kebakaran, pengelola kiosnya tidak ada, ada yang di Pekanbaru dan ada pula yang ke luar kota, sehingga kiosnya kosong saat terjadi kebakaran,” tutupnya.
Sebelumnya, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02/Rambah, Kodim 0313/KPR, Serka Mendrayani melaporkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Dugaan awal kebakaran diduga akibat korsleting listrik, Kerugian diperkirakan sekitar Rp 1,2 miliar Kasus ini sedang ditangani polisi, ujarnya.