Wartasidik.co — Ngawi
Nasib tragis menimpa ibu Darwati (70), Ibu rumah tangga pemilik rumah kos di dusun Balong, desa Beran, kabupaten Ngawi, yang dikenal ramah ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di rumahnya sendiri, dalam kondisi tangan terikat, diduga menjadi korban pembunuhan. Selasa (15/10/2024).
Peristiwa terungkap setelah salah satu tetangga, yang curiga karena tidak melihat aktivitas rutin Ibu Darwati di pagi hari, mencoba mendatangi rumah korban. Saat pintu diketuk dan tidak ada respons, tetangga tersebut merasa curiga akhirnya melaporkan situasi tersebut kepada ketua RT dan tetangga lainnya.
Bersama sama banyak warga mereka mencoba membuka pintu rumah dan mendapati pemandangan yang mengejutkan. Ibu Darwati ditemukan tak bernyawa dengan tubuh terikat tali, yang membuat warga sekitar gempar.
III Baca Juga:
Tidak sebatas itu, setelah dilakukan pengecekan sementara oleh tetangga yang ikut membuka pintu secara paksa, diketahui bahwa satu unit sepeda motor Honda Beat milik korban juga hilang.
Tewasnya ibu Darwati di duga korban perampokan setelah di kuatkan dengan hilangnya sepeda motor semakin memperkuat dugaan bahwa motif pelaku adalah perampokan yang berujung pada pembunuhan.
Mendapatkan laporan dari warga petugas dari satuan Polres Ngawi langsung bergerak cepat di lokasi kejadian. Untuk melakukan identifikasi di tempat kejadian perkara.
Dari hasil pemeriksaan awal, polisi menemukan sejumlah barang-barang bukti di dalam rumah, menunjukkan adanya upaya pencarian barang berharga oleh pelaku.
Pihak kepolisian juga melakukan penyisiran di sekitar rumah korban serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang mungkin melihat aktivitas mencurigakan pada malam sebelum kejadian.
Tetangga Ibu Darwati menyebutkan bahwa mereka tidak mendengar suara yang mencurigakan atau keributan dari rumah korban, di duga aksi perampokan dilakukan dengan secara terencana.
Setelah selesai indentifikasi di lakukan evakuasi dan jenazah dibawa ke RSUD Soeroto Ngawi untuk dilakukan otopsi.
Keluarga korban yang datang ke lokasi kejadian juga tak kuasa menahan duka dan tangis.
Mereka sangat terpukul atas kepergian Ibu Darwati yang dikenal ramah dan baik hati pun selalu membantu tetangganya. Hingga kini, keluarga korban masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan oleh tim forensik, guna memastikan penyebab pasti kematiannya.
Di sisi lain, warga dusun Balong desa Beran yang dikenal sebagai daerah yang relatif aman, kini merasa cemas dan ketakutan, dan berharap kepolisian segera menangkap pelaku agar tidak ada lagi korban yang mengalami nasib serupa.
Kasus ini menjadi perhatian khusus Polres Ngawi, terutama terkait dengan keamanan lingkungan di tengah maraknya kejahatan. Polres Ngawi meminta masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika melihat atau mendengar aktivitas yang mencurigakan.
Dengan insiden ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan keamanan lingkungan semakin meningkat dan lebih berhati-hati serta memastikan pintu rumah dalam keadaan terkunci sebelum di tinggalkan beraktifitas.

