Lepas 163 Pekerja Migran Indonesia ke New Zealand, Ini Pesan PJ Bupati Tulungagung

Warta Sidik
banner 120x600

Wartasidik.co — Tulungagung

Penjabat (Pj) Bupati Dr. Ir. Heru Suseno, M.T., melepas keberangkatan 87 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur
ke New Zealand dari Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso setempat, Kamis (24/10/2024)

Pelepasan tersebut ditandai dengan pemecahan kendi oleh Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno disaksikan Sekretaris Daerah Drs. Tri Hariadi, M.Si., Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Agus Santoso, S.Sos., dan Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Rose Iptriwulandhani,S.Psi.,M.M.

Selain itu turut hadir Pimpinan PT. Alwihdah Jaya Sentosa, Puji Astutik, sebagai penyalur tenaga kerja yang bertanggung jawab atas pengiriman pekerja ke New Zealand.

III Baca Juga:

BPSDM Kemendagri Dorong Peningkatan Tata Kelola Keuangan Daerah yang Transparan dan Akuntabel

Ultimatum Keras Untuk Kafe Kaizen Coffee Matraman Oleh LQ Indonesia Lawfirm, Karena Menempati Lahan Secara Sepihak

Pj Bupati Heru Suseno mengatakan ia berpesan kepada 87 PMI asal Kabupaten Tulungagung ini agar selalu
menjaga nama baik Indonesia selama bekerja di luar negeri.

Selain itu, sambung dia, dirinya juga menekankan pentingnya perilaku yang baik dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas, agar citra Indonesia tetap terjaga di mata internasional.

” 87 PMI asal Tulungagung ini akan bekerja di perkebunan apel sebagai pekerja pemetik buah selama 7 bulan sesuai masa kontrak,” katanya.

“Saya juga berpesan agar selalu menjaga kehormatan negeri ini, ingat keluarga di rumah menanti. Maka, bekerjalah untuk meningkatkan ekonomi keluarga,” imbuhnya.

Heru menambahkan kepada 87 PMI asal Kabupaten Tulungagung, ia berharap
setelah kembali ke tanah air pekerja dapat menggunakan modal yang mereka peroleh untuk membuka usaha sendiri dan berkontribusi lebih lanjut kepada masyarakat.

“Dalam hal ini sangat pentingnya
perhatian dari pemerintah daerah untuk meningkatkan keterampilan para PMI, sehingga mereka tidak kembali ke luar negeri, tetapi dapat sukses di dalam negeri,” tambahnya.

Lebih lanjut Heru menjelaskan pada kesempatan ini ia mengapresiasi kepada Disnakertrans Kabupaten Tulungagung dalam upaya menjembatani komunikasi antara pemerintah daerah dan para pekerja migran.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Agus Santoso selaku Kepala Disnakertrans telah menjembatani komunikasi antara Pemkab Tulungagung dengan PMI,” terangnya.

“Kami harapkan juga dapat memastikan hak dan tanggung jawab antara pekerja dan perusahaan dapat diawasi secara maksimal. Karena, PMI asal Tulungagung sangat besar dan mereka ini adalah Pahlawan Devisa Negara,” sambungnya.

Menurut Heru, ia melepas sebanyak 163 PMI sedangkan asal Kabupaten Tulungagung ada sekitar 87 orang. Yang berangkat kali ini sudah memiliki pengalaman kerja di New Zealand, dengan beberapa di antaranya telah mengikuti program serupa sebanyak tiga hingga lima kali.

“Semua biaya keberangkatan ditanggung oleh perusahaan perkebunan Bostock di New Zealand, yang menunjukkan komitmen mereka terhadap kesejahteraan pekerja,” pungkasnya.

Penulis: IkaEditor: Redaksi WS