Wartasidik.co — Ngawi
Dalam upaya mendukung kebijakan seluruh pemerintah daerah di provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan produksi tanaman pangan guna mewujudkan gerakan nasional ketahanan pangan, Kodam V/Brawijaya akan terus menindaklanjuti dari kesepakatan kerja sama dalam rapim yang telah dilakukan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dalam rangka optimalisasi produktivitas tanaman pangan, terutama tanaman pangan padi.
Mayjen TNI Rafael Granada Baay Pangdam V/Brawijaya yang akrap di panggil Rafael akan dukungan kerjasama tersebut.
Saya sudah memerintahkan kepada para Dandim dan Danrem di wilayah Kodam V/Brawijaya agar sepenuhnya mendukung semua dinas pertanian dan para petani di daerah provinsi Jawa Timur, untuk mengoptimalkan produksi padi, dalam menjaga ketahanan pangan,” tegas Mayjen Rafael saat panen raya di desa Sekar Putih, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
III Baca Juga :
Alvin Lim Geram Laporkan Penyidik Dirtipideksus Ke Mabes Polri, Terkesan Tidak Profesional
Untuk mewujudkan ketahanan pangan melalui berbagai langkah antara lain dengan perluasan lahan tanam padi, utamanya di sawah tadah hujan untuk meningkatkan produktivitas hasil panen. Dari data Provinsi Jawa Timur memiliki luas lahan sawah tadah hujan mencapai 498.088 hektare.
Dari luasan tersebut, baru sekitar 36.000 hektare yang mampu dioptimalkan menjadi 2 sampai 3 kali panen dalam setahun, tambah Mayjen Rafael.
Kodam V/Brawijaya bersama dinas pertanian masing-masing pemerintah kabupaten di provinsi Jawa Timur tahun 2024 menargetkan 400 ribu hektare sawah tadah hujan mampu dioptimalkan untuk meningkatkan produktivitas padi dan mendukung ketahanan pangan nasional.
Melalui program pompanisasi untuk sawah tadah hujan yang selama ini terkendala pengairan.
Data Dinas Pertanian provinsi Jawa Timur menyebutkan di tahun 2020-2023 tercatat kontribusi Jawa Timur mencapai 17,9 persen terhadap produksi padi nasional. Pencapaian produksi padi tahun 2023 sebesar 9,7 juta ton gabah kering giling atau setara dengan 5,6 juta ton beras.
APH Tangkap Para Oknum Mafia Di Dinas Perhubungan Kota Bekasi
“Kemarin kami bertemu Menteri Pertanian, dan membahas terkait ketahanan pangan dan para petani di Jawa Timur, akan diberikan bantuan pupuk subsidi 100% dan pompa kepada petani di seluruh Jawa Timur, sejumlah 3.300 buah pompa, khusus di prioritaskan bagi petani tadah hujan.
Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga kedaulatan pangan bangsa Indonesia,” tutup Mayjen Rafael.