Wartasidik.co — Banjarmasin
Kapolda Kalsel, Irjen Pol. Rikwanto mengatakan semua tempat pemungutan suara (TPS) dianggap rawan saat pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Kalimantan Selatan (Pilgub Kalsel) 9 Juni 2021. Kapolda Kalsel menegaskan setiap TPS bakal dijaga dua personel Polri dibantu TNI serta unsur Linmas guna memberikan rasa aman bagi pihak penyelenggara dan juga masyarakat saat menyalurkan hak suaranya. Tak hanya soal kerawanan terkait gangguan kamtibmas, ancaman potensi penularan Covid-19 juga patut diwaspadai mengingat situasi pandemi.
Kapolda mengingatkan disiplin penerapan protokol kesehatan menjadi harga mati agar PSU Pilgub tidak jadi ajang penularan Covid-19.
“Personel pengamanan tidak boleh lengah apalagi underestimate. Semua harus siap siaga untuk kemungkinan terburuk sekalipun. Kalau terbukti terjadi pelanggaran prokes saat di TPS, maka aparat dapat bertindak tegas sesuai aturan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dengan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 setempat,” jelas Kapolda Kalsel.