Seorang Anggota Disc Jockey (DJ) Bekasi Melaporkan Oknum DJ Terkait UU ITE

Warta Sidik
banner 120x600

Wartasidik.co // Kota Bekasi

Seorang Disc Jockey (DJ)
melaporkan oknum DJ terkait pencemaran nama baik di Media grup WhatsApp terkait job yang di berikan tidak sesuai dengan kesepakatan bersama.

Oknum DJ tersebut mengunggah ujaran kebencian di grup WhatsApp sehingga korban merasa di beklis namanya didunia hiburan Disc jockey di kota Bekasi.

“Merasa nama baik klien saya dicemarkan, Akhirnya saya bersama klien membuat laporan ke Polres Metro Bekasi Kota untuk di tindak lanjuti oleh pihak yang berwajib agar tidak ada lagi kejadian yang sama pada DJ (Disc Jockey) lain,” ujar Gamma SH kepada awak media, (minggu 02/02/25).

III Baca Juga:

Propam Limpahkan Surat Aduan LQ Indonesia Lawfirm ke Birowassidik Bareskrim Polri, Alkausar Akbar: Gak Nyambung

LQ Indonesia Lawfirm Apresiasi Kinerja Kapolri dan Polda Metro Jaya

Terkait pencemaran nama baik dan pembeklisan anggota (DJ) Disc Jockey di kota bekasi, Saya sebagai kuasa hukum klein sangat kecewa terhadap organisasi (DJ) Disc Jockey kota Bekasi yang kurang menanggapi permasalahan yang di alami sesama anggota organisasi yang sama.

Berawal dari Kronologi antara pelaku dan korban berprofesi Disc jockey alias DJ, Pada tanggal 18 januari 2025 korban atas nama FDJ Indah Khazzu di tawarkan job Event oleh Elmo (pelaku) di sebuah caffe Fajar di daerah AURI cakung.

Dimana korban sepakat untuk melakukan event atas tawaran Elmo (pelaku) dengan fee 500rb untuk sekali tampil, Namun saat selesai nge DJ korban diminta menanda tangani kwitansi sebesar 700rb.

Lalu korban mengkroscek kebenarannya melalui teman – temannya atau sahabat dari korban, Namun yang di sayangkan korban mendapat informasi bahwa fee nya adalah 700rb.

Tapi yang sampai pada korban hanya 500rb lalu korban bertanya secara baik kepada Elmo terkait 200rb kemana, Namun dengan kesan tidak terima karena korban terlalu ikut campur urusan management Elmo (pelaku) ke pihak caffe Fajar.

Setelah itu sikap Elmo (pelaku) terhadap korban terkesan mencari pembelaan dan terkesan tidak terima urusan management Elmo.

Merasa di campur-campurin, sedangkan korban hanya meminta transparan terkait fee yang di terima, kalo sudah sepakat 500rb ya berarti menurut korban pihak caffe Fajar pasti sesuai dengan 500rb kalo pun ada potongan ya seharus nya diberitahu di awal dan terbuka terhadap korban.

Namun Elmo (pelaku) terkesan berdalil pembelaan nya atas kejadian tersebut, Elmo (pelaku) memberitahu informasi melalui media grup Disc jockey indonesia pada tanggal 1 febuari 2025 pukul 01.46 WIB dini hari.

Pelaku memberikan INFORMASI DAN PERINTAH terhadap peserta anggota grup whatsapp Disc jokay indonesia tersebut untuk MEMBLACKLIST korban dimana pun berada, terkesan agar tidak memberikan job atau event dikarenakan menurut Elmo akan merugikan caffe atau club.

Pelaku Elmo merasa kasih job pada hari nya, korban terkesan banyak alasan atau membuat kerugian terhadap caffe atau club maka atas vidio yang di kirim ke grup whatsapp korban sangat lah dirugikan karena nama baik dia sudah di rusak oleh Elmo.

Maka atas kejadian tersebut korban bersama kuasa hukum Gamma S.H mendatangi polres kota Bekasi pada tanggal 2 febuari 2025 pukul 20.10 WIB dengan nomor LP : LP/B/215/II/2025/SPKT/Polres Metro Bekasi Kota/Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik dengan kejadian tersebut Gamma S.H selaku kuasa hukum korban yang juga senang dengan musik DJ sangat kecewa sekali atas perbuat Elmo (pelaku).

Dengan BERANI dan LANTANG serta tegas memberikan INFORMASI dan PERINTAH terdahap peserta grup Disc jokay indonesia untuk MEMBLACKLIST korban mungkin dengan keberanian serta ketegasan Elmo (pelaku) terhadap isi grup terkesan diduga bahwa Elmo ini adalah PENDIRI atau selaku KETUA UMUM dari persatuan Disc jokay indonesia atau persatuan Disc jokay lain nya.

Sedangkan dalam aturan AD/RT Serta bagian Bab 1 umum pasal 2 point (4) bersikap tegas, adil, arif dan bijaksana untuk meningkatkan mutu, keahlian, kemampuan dan pengabdian, (6) menjauhkan dari praktek praktek yang tidak terpuji apapun bentuk nya serta point (7) memegang teguh disiplin, kesetiakawanan dan solidaritas organisasi.

Menurut Gamma S.H selaku kuasa hukum setiap profesi selalu menjaga marwah dan kode etik namun diduga Elmo (pelaku) tidak menjaga marwah dan kode etik sesuai dengan aturan yang di atur dalam kode etik dalam Pasal 3 jelas dengan singkat memelihara solidaritas sesama rekan sejawat dan sangat jelas dalam aturan kode etik profesi Disc jokay di ajarkan bersikap baik menaruh rasa Hormat, Sopan, Jujur terhadap semua pihak termasuk dengan rekan sejawat menurut Gamma S.H

AD/RT persatuan Disc jokay sangat lah baik dan serta kode etik sudah jelas mengatur itu maka atas kejadian ini Gamma S.H selaku kuasa hukum semoga persatuan Disc jokay indonesia atau persatuan Disc jokay agar mempertimbangkan sertifikat Elmo (pelaku) atau mengevaluasi Elmo (pelaku) apakah masih layak di pertahankan sebagai profesi Disc jokay (DJ) atau hanya di biarkan begitu saja atas kelakuan dan sikap yang sudah dilakukan oleh Elmo (pelaku) terhadap korban menurut Gamma S.H

Kalau hanya di biarkan begitu saja saya rasa akan ada korban-korban baru atas kejadian yang sama terjadi lagi terhadap teman-teman Disc jokay indonesia yang lain nya dengan sikap dan etika dia terkesan seperti PENDIRI ATAU KETUA UMUM yang bisa kapan waktu dan setiap detik memberikan INFORMASI DAN PERINTAH untuk mem BLACKLIST rekan sejawatnya.

Penulis: TimEditor: Redaksi WS