SMPN 1 PACE NGANJUK Laksanakan Sosialisasi Program Sekolah Penggerak

Redaksi
banner 120x600

Wartasidik.co — NGANJUK

SMP Negeri 1 Pace menjadi salah satu pilot project untuk Program Sekolah Penggerak di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Kepala Sekolah Smp Negeri 1 Pace Drs. Edi Sabadilla S, Smpn 1 Pace termasuk salah satu ” PILOT PROJECT ” untuk Program Sekolah Penggerak di lingkungan Dinas Kabupaten Nganjuk, berupaya untuk mensosialisasikan dan mendesiminasikan kepada tenaga pendidik khususnya dan kepada para pemangku kepentingan yang terkait. Dalam Praktiknya SMP Negeri 1 Pace melaksanakan IN House Training Program Sekolah Penggerak Pola 74 Jam / 8 Hari ( yang dilaksanakan mulai tgl 28 Juni sd 6 Juli 2021), dengan harapan para tenaga pendidik di SMP Negeri 1 Pace siap menyongsong dan melaksanakan kurikulum baru dalam Program sekolah penggerak.

Program Sekolah Penggerak berupaya mendorong satuan pendidikan melakukan transformasi diri untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah, kemudian melakukan pengimbasan ke sekolah lain untuk melakukan peningkatan mutu serupa.

Transformasi yang diharapkan tidak hanya terbatas pada satuan pendidikan, melainkan dapat memicu terciptanya ekosistem perubahan dan gotong royong di tingkat daerah dan nasional, sehingga perubahan yang terjadi dapat meluas dan terlembaga.

III Baca Juga :

Hari Pertama PTM Terbatas Kadisdik Lakukan Peninjauan Di Sekolah-Sekolah

Hampir Putus Sekolah, Akhirnya Revania Masuk SMKN 6 Duren Jaya

Selain kecakapan abad 21, profil pelajar Pancasila juga menjadi rujukan pencapaian karakter bagi seluruh siswa di Indonesia. Bahkan profil pelajar Pancasila ini sudah merangkum serangkaian kecakapan hidup abad 21.

Karakter pelajar Pancasila yang ingin dicapai oleh siswa, yaitu Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, Berkebhinekaan Global, Mandiri, Bernalar Kritis, Kreatif dan Gotong Royong.

Pernyataan diatas merupakan beberapa tujuan dari Program Sekolah Penggerak. Selain itu dalam Program Sekolah Penggerak juga berusaha untuk menciptakan iklim kolaboratif bagi para pemangku kepentingan di bidang pendidikan dalam ruang lingkup sekolah, Pemda maupun Pemerintah Pusat.