Wartasidik.co — Jepara
Klarifikasi Manager pantai bandengan terkait pemberitaan di salah satu media online,terkesan tidak berimbang dan kurang paham mekanisme pembayaran tiket via agency tour & travel.
Pasalnya narasumber yang dimintai keterangan oleh oknum awak media tersebut tidak mengerti mekanisme pembayaran via agenci Tour & Travel pariwisata. Dimana dalam pemberitaan tersebut, bahwa salah satu rombongan pariwisata tidak menerima karcis atau tiket masuk destinasi wisata, dan tiket hanya dipegang sama agenci Tour & Travel.
Arif Junaidi manager OW Pantai Bandengan, Saat jumpa pers dikantornya, Sabtu (02/11/2024) mengatakan “Pemberitaan yang beredar terkesan ngawur dan kurang pahamnya mekanisme kerja agency Tour & Travel, Bahwa biasanya sebelum bus rombongan wisatawan datang.
III Baca Juga:
Agency terlebih dahulu mengkonfirmasi ke pihak tiket masuk pengelola obyek wisata untuk melaporkan dan membayar sesuai jumlah Bus yang akan datang dan jumlah para wisatawannya. Jadi otomatis karcis masuk dibawa sama Agency atau ketua rombongan” kata Arif Junaidi.
“Pemberitaan tersebut terkesan tidak berimbang, harusnya mengklarifikasi kepihak pengelola obyek wisata dulu untuk kebenaran informasi tersebut. bukan malah menjustice atau menyalahkan pihak pengelola tanpa mengkonfirmasi kebenarannya” ujar Arif.
Lanjut manager pantai Bandengan memaparkan, Ada lagi terkait pemberitaan di media online yan berjudul “Dugaan Penyelewengan Dana Tiket Pantai Bandengan Saat SPECTA 2024”. itu tidak benar karena sudah diklarifikasi oleh agen wisata yang dimana pengunjung itu membayar pada agency wisata bukan ke kami/pihak pantai bandengan adapun ada 2 bus yang sudah di tarik htm itu sudah acara selesai yaitu pukul 15.10 wib dan itupun sudah dikembalikan agen dan vidio terekam sudah klarifikasi.
“Terkait pemberitaan media online itu tidak benar karena sudah diklarifikasi oleh agen wisata yang dimana pengunjung itu membayar pada agen wisata bukan kekami/pihak pantai badengan adapun ada 2 bus yang sudah di tarik htm itu sudah acara selesai yaitu pukul 15.10wib dan itupun sudah dikembalikan agen dan vidio terekam sudah klarifikasi.” tegas Arif
Menanggapi statement yang mengaku sumber internal, Yang menyatakan “bahwa kasus ini diduga melibatkan lebih dari sekadar karyawan operasional di pintu gerbang. Manager wisata yang berinisial AJ juga ditengarai turut serta dalam konspirasi ini, bersama beberapa petugas yang terlibat dalam pencatatan tiket dan laporan keuangan.” Terkesan menjelek-jelekan dan fitnah kepada pengelola pantai bandengan.
