Tiga Los Pasar Gentong Ngawi Yang di Huni 20 Pedagang Ludes Terbakar

Redaksi WS
banner 120x600

Wartasidik.co — Ngawi

Pasar pemerintah kabupaten Ngawi di desa Gentong, kecamatan Paron, kabupaten Ngawi, provinsi Jawa Timur, mengalami kebakaran hebat, mulai pukul 16.00 wib, setidaknya empat unit pemadam kebakaran di kerahkan untuk menjinakan kobaran api yang membakar hebat pasar dengan tiupan angin yang cukup kencang membuat api membumbung besar.

Heri petugas pemadam kebakaran (Damkar) memaparkan, “pihaknya juga sempat mengalami kesulitan saat menuju lokasi.

Sebab, jalur Paron-Gentong sedang diperbaiki dan diberlakukan buka tutup jalur.

III Baca Juga :

Frits Saikat : Diduga RSUD Tidak Transparan Dalam Pengelolaan Dana Pengadaan Dan JasaVonis Bebas Ronald Tannur Tuai Kontroversi

Di lokasi kejadian, dalam tiga los pasar Gentong tersebut lapak para pedagang hanya terbuat dari kayu dan triplek yang mudah terbakar.

Selain itu banyaknya barang dagangan seperti kain, pakaian, dan perabotan rumah tangga lainnya yang membuat api semakin cepat membesar menjadi salah satu kendala saat melakukan pemadaman dan hampir dua jam kobaran api baru dapat dijinakan petugas Damkar, ” jelasnya. Rabu (7/8/2024).

AKP Budianto Kapolsek Paron pada awak media, memaparkan “Kebakaran hebat yang menghanguskan 4 los pasar Gentong yang di tempati sekitar 20 pedagang sudah bisa dipadamkan sekitar pukul 18.00 Wib dengan melibatkan 4 unit mobil PMK, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, dan setelah api berhasil padam sebagian pedagang datang menyelamatkan dagangan mereka yang masih bisa diselamatkan, dan petugas terus mengamankan lokasi untuk mencegah penjarahan oleh warga,” tegasnya.

Disisi lain petugas dari Inafis Polres Ngawi juga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kios yang pertama kali diketahui munculnya api.

Dari lokasi tersebut, petugas mengamankan beberapa barang bukti seperti kabel dan kipas angin yang terbakar.

Berdasarkan dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik di kios tersebut di titik awal munculnya api, namun polisi belum bisa memastikan berapa kerugian yang dialami oleh para pedagang,” tambahnya.