Warga masyarakat Desa penyangga menolak adanya aksi demo unjuk rasa, yang menuntut transparansi pengelolaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) PLTU TJB Desa Tubanan Kecamatan Kembang Jepara. Sabtu (25/1/2025).
Aksi demo yang digelar puluhan warga Koalisi Kembang Bersatu (KKB) ditunggangi oleh pihak luar dikawal pihak TNI-Polri, di jalan masuk PLTU TJB unit 5 & 6 Desa Tubanan Kecamatan Kembang Jepara pada Rabu 22 Januari 2025 lalu.
Adanya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) unit 5 & 6 dengan operator PT Bumi Jati Power (BJP) telah dirasakan manfaat dampak positif bagi masyarakat desa-desa penyangga.
III Baca Juga:
Jerigen Jadi Modus, SPBU Parigi 3446306 Diduga Langgar Aturan BBM Bersubsidi
Ratusan Massa Lakukan Aksi Demo, Dukung Dewan Pengupahan Mengevaluasi UMSK
Pantauan awak media, akses jalan baru rabat beton mulai PLTU TJB unit 5&6 hingga pertigaan ngeplas kembang sepanjang 10 kilometer, merupakan dampak positif langsung dirasakan masyarakat Desa Tubanan, Balong, Kancilan dan Jinggotan.
Hal itu ditegaskan Mbah Kusno kepada awak media, salah satu warga Desa Balong Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara. Jum’at (24/1/2025) sore.
“PT BJP telah membuat akses jalan baru rabat beton membelah area Perhutani sekaligus pemasangan penerangan jalan, langsung dirasakan manfaat oleh masyarakat,” ungkapnya.
Dirinya mengaku heran, ketika warga masyarakat Desa Tubanan, Balong, Kancilan dan Jinggotan mengklaim dan meminta kontribusi.
“Mereka klaim dana CSR dan kontribusi untuk warga, sementara dampak positife sudah dirasakan dan nikmati masyarakat. Dengan adanya jalan beton, menjadikan perekonomian meningkat. Pengguna jalan juga menikmati,” tambahnya.