Manfaat Vitamin U Bagi Kesehatan Tubuh Manusia

Avatar
banner 120x600

Wartasidik.co, Jakarta

Vitamin U adalah bahan kimia S-methylmethionine sulfonium klorida (MMSC). Penggunaan awalnya adalah untuk mengobati tukak lambung.

Zat ini tersebar luas pada tanaman berbunga dan sayuran. Vitamin U memiliki efek yang berbeda-beda bila dikonsumsi. Vitamin adalah zat organik yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil untuk pemeliharaan, pertumbuhan, dan fungsi rutinnya. Tubuh tidak dapat memproduksi vitamin (kecuali vitamin D ), dan kita harus mendapatkannya dari makanan.

Vitamin U adalah senyawa yang sangat aktif tetapi mungkin tidak memiliki fungsi penting bagi tubuh. Apa manfaat vitamin U untuk kesehatan? Vitamin U paling sering dimanfaatkan untuk pengobatan sakit maag, meski juga disebut-sebut dapat memperbaiki pencernaan, memperkuat kesehatan kekebalan tubuh, melindungi dari alergi makanan, menurunkan kolesterol, dan mempercepat penyembuhan luka. Namun, penelitian terkait hal ini masih terbatas. Hanya sedikit dari manfaat tersebut yang saat ini didukung oleh ilmu pengetahuan.

Berikut adalah beberapa manfaat vitamin U untuk kesehatan. 1. Dapat membantu penyembuhan sakit maag Ketika vitamin U pertama kali diteliti pada tahun 1950-an, beberapa penelitian menunjukkan bahwa meminum 1 liter (945 mL) jus kubis setiap hari membantu penyembuhan tukak usus. Ini 4–5 kali lebih cepat dibandingkan terapi anti-tukak standar yang tersedia pada saat itu. Namun, para peneliti tidak dapat memastikan apakah efek ini disebabkan oleh vitamin U atau nutrisi lain. 2. Dapat melindungi paru-paru, hati, dan ginjal Vitamin U dapat melindungi paru-paru, hati, dan ginjal dari kerusakan. Dalam sebuah penelitian pada hewan, vitamin U membantu membalikkan beberapa kerusakan hati yang disebabkan oleh obat anti kejang. Dalam penelitian lain, tikus yang diberi vitamin U mengalami kerusakan ginjal yang lebih ringan setelah menerima asam valproat dibandingkan tikus yang tidak diberi vitamin U. Zat ini juga tampaknya mengurangi penanda peradangan. Meski demikian, untuk memastikannya, penelitian pada manusia masih diperlukan. 3. Dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida Meskipun beberapa bukti mendukung gagasan bahwa suplemen vitamin U membantu mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida, buktinya masih lemah. Misalnya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa vitamin U dapat mencegah pembentukan sel-sel lemak dan mengurangi kadar trigliserida, namun hanya ada sedikit penelitian yang relevan pada manusia. Dalam sebuah penelitian selama 8 minggu, orang yang diberi 1,5 gram vitamin U per hari tidak mengalami perubahan kadar trigliserida, kolesterol HDL (baik), lebih tinggi, dan penurunan kolesterol total hampir 10%. Namun, penelitian ini sudah sangat lama dan hanya melibatkan sedikit partisipan. 4. Dapat membantu penyembuhan luka dan perlindungan kulit Vitamin U mungkin memberikan perlindungan terhadap sinar ultraviolet (UV) matahari, serta mempercepat penyembuhan luka.

Penelitian pada tabung reaksi dan hewan melaporkan bahwa mengoleskan vitamin U langsung ke luka dapat mempercepat penutupan luka. Selain itu, vitamin U tampaknya melindungi dari luka bakar dan kerusakan lain yang disebabkan oleh sinar UV. Berdasarkan temuan tersebut, beberapa peneliti menyarankan agar kosmetik tertentu sebaiknya diformulasikan dengan vitamin U. Namun, kurangnya penelitian pada manusia berarti masih diperlukan studi lebih lanjut.

Penulis: WidodoEditor: Widodo